Pada hari yang penuh antusias, siswa dan guru dari DRA Islamic School mengadakan kunjungan edukatif ke Museum Perkebunan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai sejarah perkebunan kelapa sawit serta manfaat yang dihasilkan dari komoditas penting ini.

Mengenal Sejarah Perkebunan Kelapa Sawit

Dalam kunjungan ini, para siswa diajak untuk memahami perjalanan panjang industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Mereka melihat berbagai koleksi yang menampilkan dokumentasi sejarah, mulai dari masa kolonial hingga perkembangan modern. Dengan bimbingan para pemandu museum, siswa belajar tentang bagaimana kelapa sawit mulai dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas utama yang menopang perekonomian Indonesia.

Melihat Hasil Olahan Kelapa Sawit

Selain mengenal sejarahnya, siswa juga berkesempatan untuk melihat langsung berbagai produk hasil olahan kelapa sawit. Museum ini menyediakan berbagai contoh produk seperti minyak sawit, sabun, sampo, cokelat, dan banyak lagi. Siswa terkejut mengetahui bahwa kelapa sawit tidak hanya digunakan untuk minyak goreng tetapi juga menjadi bahan dasar dalam berbagai produk sehari-hari yang mereka gunakan.

Menjelajahi Digitalisasi 5D Sejarah Perkebunan Sawit

Salah satu pengalaman paling menarik dalam kunjungan ini adalah eksplorasi digitalisasi 5D tentang sejarah perkebunan kelapa sawit. Dengan teknologi canggih, siswa dapat merasakan seolah-olah berada di masa lalu dan menyaksikan sendiri bagaimana perkebunan sawit berkembang dari generasi ke generasi. Teknologi ini membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi para siswa.

Gardening: Menanam Jahe sebagai Edukasi Pertanian

Tak hanya berfokus pada teori, kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung dalam bidang pertanian. Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan gardening dengan menanam jahe. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya bercocok tanam serta menumbuhkan kesadaran akan manfaat tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh semangat, mereka belajar cara menanam, merawat, dan memahami siklus pertumbuhan tanaman jahe.

Kesimpulan

Kunjungan ke Museum Perkebunan Indonesia ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa DRA Islamic School. Selain menambah wawasan sejarah, mereka juga lebih memahami manfaat dari perkebunan kelapa sawit dan pentingnya keberlanjutan dalam industri ini. Dengan adanya kegiatan interaktif seperti digitalisasi 5D dan gardening, siswa semakin antusias dalam belajar dan memahami keterkaitan antara sejarah, teknologi, dan praktik pertanian dalam kehidupan mereka. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk memperkaya ilmu dan pengalaman siswa di masa depan.